MALANG, KOMPAS.TV – Imigrasi Malang berkomitmen menyelenggarakan pemenuhan dan pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satunya berperan aktif dalam Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) di kota dingin itu.
Langkah konkretnya, Kepala Imigrasi Malang, Galih Priya Kartika Perdhana memenuhi undangan Pemkot Malang untuk berpartisipasi dalam acara Evaluasi Kota Layak Anak di Gedung Balai Kota Malang, Rabu (17/4).
Dalam kesempatan tersebut, Galih menyampaikan amanah Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dengan menegaskan komitmen untuk turut serta secara aktif dalam upaya pemenuhan hak anak melalui sistem pembangunan KLA.
“Kakanwil Kemenkumham Jatim mengakui pentingnya pemenuhan dan pemajuan HAM melalui pelayanan dan fasilitas yang ramah bagi anak-anak,” ujar Galih.
Dalam konteks ini, kehadiran Imigrasi Malang dalam acara Evaluasi KLA menjadi bukti nyata dari komitmen untuk mendukung visi Kota Malang sebagai lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak.
Galih pun secara aktif terlibat dalam diskusi dan pertukaran gagasan dengan berbagai pihak.
Dalam Kesempatan tersebut, ia berbagi pengalaman dan inisiatif yang telah dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kepada anak-anak. Termasuk diantaranya adalah penyediaan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan anak.
“Diantaranya adalah taman bermain, ruang laktasi dan ruang layanan khusus ramah HAM yang salah satunya diperuntukkan untuk balita,” terangnya.
Dengan kehadiran dan kontribusi aktif dari Imigrasi Malang, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Kota Malang dalam penilaian evaluasi KLA.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono yang berkomitmen dalam hal layanan bagi subyek ramah HAM.
Berdasarkan hal tersebut, Imigrasi Malang terus mendukung pembangunan Kota Layak Anak dan akan terus berperan serta aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Melalui kolaborasi dan kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, Kantor Imigrasi siap menjadikan Kota Malang sebagai tempat yang lebih baik untuk tumbuh kembang bagi generasi masa depan. (adv)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.