MALANG, KOMPAS.TV - Tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraup rejeki dari berjualan janur ketupat.
Di Kota Malang, salah satu lokasi yang cukup mudah ditemui para penjual janur adalah Pasar Induk Gadang. Sejak hari raya idul fitri para penjual sudah menjajakan kulit ketupat yang terbuat dari janur.
Di pasar ini, selain menjual janur kulit ketupat, pedagang juga menjual janur yang sudah dirangkai menjadi kulit ketupat sehingga pembeli tinggal mengisinya dengan beras dan memasaknya.
Penjual janur dan ketupat ini adalah pedagang musiman yang ada di momen tertentu seperti hari raya. Sumiati, salah satu pedagang janur ini sehari hari adalah seorang petani di Pamekasan, Madura. bersama ibunya, Sumiati datang ke Kota Malang setelah Hari Idul Fitri untuk berjualan janur dan ketupat.
Hal ini menurut Sumiati rutin dilakukan tiap tahun. Penghasilan yang lumayan besar membuatnya tertarik berjualan janur setiap tahun. setelah tradisi ketupat selesai, Sumiati biasanya akan pulang ke Madura dan kembali menjadi petani, pekerjaan yang sehari hari ia geluti.
"Di Madura saya, kalo kupatan ya ke sini jualan ketupat saya setahun sekali" Kata Sumiati
Untuk satu ikat janur, dijual dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 7.000. Sedangkan yang sudah dirangkai menjadi ketupat, dijual Rp 10.000 berisi 10 ketupat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.