BANDUNG, KOMPAS.TV - Yuni Trisnawati (33) tak dapat menahan tangisnya ketika menceritakan perlakuan sang suami, Ujang Mulyadi (31) yang tega menganiaya anaknya, BTM (4), hingga tewas di Cicalengka, Bandung.
Yuni mengatakan bahwa Ujang merupakan ayah tiri dari BTM. Ia sendiri baru menikah dengan Ujang empat bulan yang lalu. Anaknya meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh Ujang pada Kamis (4/4/2024).
Saat itu, ia diminta Ujang untuk ke warung. Begitu pulang ke rumah, ia melihat bahwa BTM sudah basah kuyup. Tak lama kemudian, Ujang membawa BTM untuk nongkrong.
Baca Juga: Diduga Akibat Cemburu, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
“Pas pulang nongkrong, anak itu tiba-tiba masuk kamar, ngeluh sakit, perutnya sakit, habis itu muntah-muntah dari sore sampai malam,” cerita Yuni, Jumat (5/4/2024).
Kamis malam, Ujang menyuapi BTM secara paksa lantaran bocah itu menolak diberikan makan oleh ayah tirinya. Hal itu membuat Ujang marah dan menganiaya BMT.
Tak hanya itu, Ujang juga mengusir Yuni dan dua anaknya. Yuni pun pulang ke Purwakarta dengan menggunakan bus. Ia tiba di Purwakarta pada Jumat (5/4/2024).
"Turun dari bus itu lanjut naik angkot, tapi sebelum pulang, mau laporan dulu ke polisi. Di kantor polisi baru ketahuan anak itu sudah kaku, sudah meninggal," ucap Yuni sambil menangis.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Muchammad Arwin Bachar menjelaskan bahwa BMT meninggal dunia dalam perjalanan dari Bandung ke Purwakarta.
Baca Juga: Perwira Polisi Tewas Bunuh Diri di Asrama Akpol Semarang, Polda Jateng Duga Ada Masalah Keluarga
“Ibu korban yang awalnya ingin melaporkan kejadian kekerasan suaminya itu akhirnya meminta tolong ke pihak polisi untuk mencari tahu kondisi anaknya itu,” kata Arwin.
BMT lantas dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan dinyatakan telah meninggal dunia. Berdasarkan pemeriksaan awal, terdapat bekas kekerasan fisik pada jasad BMT.
Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa Ujang Mulyadi sudah ditangkap usai berkoordinasi dengan Polres Purwakarta.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.