MALANG, KOMPAS.TV - Kasus demam berdarah di Kota Malang meningkat drastis sejak awal tahun 2024.
Di RSSA Malang dalam kurun 3 bulan terakhir pasien demam berdarah melonjak.
Lonjakan kasus demam berdarah ini menjangkit mayoritas pasien anak.
Dari 52 pasien tercatat di bulan Maret, 44 diantaranya adalah anak-anak.
Dua pasien anak dilaporkan meninggal dunia. Yang pertama pada Maret lalu, sementara yang kedua pada Selasa (02/04/2024) malam.
"Pasien pertama kondisinya memang sudah buruk. Pasien kedua merupakan pasien rujukan, kondisinya lebih buruk lagi sehingga meninggal di IGD meninggal tadi malam. Keduanya pasien anak" Terang Irene Ratridewi, dokter spesialis anak RSSA Malang.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya preventif untuk pencegahan demam berdarah. Selain itu jika mengalami salah satu gejala warga diminta langsung melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki pelayanan memadai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.