JAMBI, KOMPAS.TV - Seorang dokter kecantikan di Jambi bernama Dwi Fatimah menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (30/3/2024).
Kecelakaan yang dialami wanita berusia 29 tahun itu terjadi lantaran korban panik setelah diteriaki maling lalu dikejar-kejar oleh warga hingga petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan atau Dishub setempat.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Istanto Bram mengungkapkan kronologi kejadian yang menewaskan Dwi Fatimah tersebut.
Baca Juga: Dokter Tewas Kecelakaan Usai Panik Diteriaki Maling, Keluarga: Korban Difitnah Mencuri Mobil
Bermula dari keresahan warga di Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, yang melihat sebuah kendaraan mengebut saat masuk kompleks perumahan.
Warga kemudian mengabarkan kejadian itu di grup Whatsapp perumahan. Percakapan mereka lantas berlanjut dengan inisiatif sejumlah pemuda setempat memeriksa kendaraan keluar-masuk kompleks.
Upaya pemeriksaan tersebut yang dilakukan pemuda setempat, direspons berbeda oleh Dwi Fatimah yang saat itu melintas.
Karena ada pemeriksaan tersebut, korban justru panik. Alih-alih menyetop mobil yang dikendarainya saat dihentikan, korban Dwi Fatimah justru menginjak pedal gas kencang-kencang.
”Melihat itu, warga curiga. Korban diteriaki maling,” kata Wahyu di Jambi pada Selasa (2/4/2024), dikutp dari Kompas.id.
Tak lama kemudian, terjadilah kejar-kejaran. Lima warga yang menumpang tiga sepeda motor mengejar Dwi Fatimah sampai ke jalan besar di wilayah Sebapo.
Baca Juga: Dokter Muda Tewas Kecelakaan Usai Panik Dikejar dan Diteriaki Maling oleh Warga
Peristiwa itu juga mengundang perhatian petugas Satuan Lalu Lintas Polres Muaro Jambi dan petugas dinas perhubungan atau Dishub setempat yang tengah berjaga di jalur mudik.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.