BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Pasar murah yang biasanya diserbu warga hingga rela berdesakan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,kini justru nampak berbeda.
Gerakan pangan murah yang digelar pada Senin Pagi hingga siang hari yang di lapangan Alun-alun Bone Bolango oleh Pemerintah Bone Bolango itu pun terpantau sepi.
Bahkan, sejumlah kebutuhan pokok yang disediakan terlihat masih banyak tersisa.
Komoditas beras yang dalam beberapa pekan terakhir banyak diserbu warga, kini justru tak lagi menjadi sasaran utama di pasar murah yang gelar oleh pemerintah.
Kini warga justru banyak membeli dan menyerbu kebutuhan lebaran, seperti kue kering dan minuman yang disediakan di pasar murah.
Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengungkapkan, beras yang disediakan dalam pasar murah tak lagi diserbu warga, akibat sejumlah petani di Bone Bolango sudah memasuki masa panen yang membuat pasokan beras warga tercukupi.
Masa panen yang terjadi di Bone Bolango juga telah berdampak pada turunnya harga beras, dari yang sebelumnya hingga 19 ribu rupiah kini telah turun menjadi 15 ribu rupiah per kilogram.
Turunya harga beras di Bone Bolango itu pun, dinilai mampu mengurangi beban masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya menjelang hari lebaran nanti.
Baca Juga: Ramadan Membawa Berkah Bagi Produsen Basreng, Habiskan 6 Ton Perhari
Demi menjaga kesejahteraan para petani padi saat musim panen, Bupati Bone Bolango berharap pemerintah daerah tak lagi mendatangkan beras dari luar daerah.
Warga pun dihimbau agar tidak lagi merasa ketakutan dan khawatir akan ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya saat menghadapi lebaran nanti.
#gerakanpanganmurah
#bonebolango
#ramadan
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.