Ramadan Membawa Berkah Bagi Produsen Basreng, Habiskan 6 Ton Perhari

GARUT, KOMPAS.TV - Siapa yang tak kenal dengan makanan yang  satu ini, bagi pecinta kuliner, baso goreng atau basreng sudah tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Makanan ini menjadi salah produk UMKM yang saat ini digandrungi oleh para pecinta kuliner. Di Bulan Ramadhan ini ternyata menjadi berkah tersendiri bagi produsen basreng di kawasan Kadungora, Kabupaten Garut bernama Dua Putri.

Basreng merupakan camilan khas Sunda yang terbuat dari bakso ikan yang diiris tipis, lalu digoreng kering dan ditaburi bubuk cabai. Proses ini membuat basreng bertekstur renyah seperti kerupuk dan bercita rasa pedas gurih.

Saat ini, basreng populer karena banyak dijual di berbagai tempat, mulai dari pasar, mal, kaki lima sampai di E-commerce. Kendati begitu, camilan ini sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah karena cara membuatnya sangat mudah.

Pemilik usaha basreng mengaku usaha yang dilakoninya sejak tiga tahun lalu itu memang sudah populer disegala kalangan pecinta cemilan pedas, kini Ia memperkerjakan hingga lima puluh orang karyawan. Di Bulan Ramadan ini penjualan meningkat, dalam sehari dapat menghabiskan bahan baku hingga lebih dari enam ton, dengan pemasaran tak hanya di dalam Kota Garut akan tetapi merambah hingga berbagai daerah di tanah air.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi