Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Masjid Pekojan, Akulturasi Gujarat dan Jawa Berusia 1,5 Abad

Kompas.tv - 2 April 2024, 10:45 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Masjid Jami Pekojan yang terletak di Kampung Pekojan, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang ini merupakan salah satu masjid tertua di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Masjid ini konon dulunya adalah tempat persinggahan pedagang dari Gujarat India dan Timur Tengah, saat melakukan perdagangan di Kota Semarang. Nama 'Pekojan' sendiri berasal dari kata 'koja' yaitu sebuah kota yang ada di negara India.

Meskipun masjid sudah berusia sekitar 1,5 abad, namun bangunan utama dari sejak pertama kali dibangun masih berdiri kokoh dan terlihat perpaduan unsur Gujarat dan Jawa.

“Sejarah Masjid Jami Pekojan ini dulu awal didirikan sebagai dakwah Islam, mereka dari tanah Gujarat datang ke sini untuk mendakwahkan Islam, wilayah sini wilayah Pekojan dan wilayah sana Pecinan mereka tetap saling menghormati, uniknya disitu mas. Ini masih asli, mulai dari sini (luar) sampai ke dalam masih asli, kira-kira umurnya satu setengah abad,” tutur Ali Baharun, Takmir Masjid Jami Pekojan.

Beberapa keunikan arsitektur yang masih asli, diantaranya empat tiang kayu yang masih berdiri kokoh menopang atap kayu, lantai marmer, dan pintu kaca patri, serta mimbar masjid yang terdapat tongkat berkepala burung. Tongkat dari kuningan ini apabila dicabut akan terdapat pisau panjang. Konon tongkat bermata pisau tersebut salah satu senjata untuk melawan penjajah.

Selain bangunan masjid, disekitar masjid sudah direnovasi dan diperluas untuk menampung masyarakat saat sholat. Menilik ke luar masjid, terdapat kompleks makam. Salah satunya makam Syarifah Fatimah, seorang pejuang perempuan. Makam Syarifah Fatimah mudah dikenali, karena tampak khusus dikelilingi pagar berwarna kuning keemasan.

Tampak pula pohon bidara yang besar nan lebat. Konon pohon ini dibawa langsung dari Timur Tengah sebagai obat herbal. Pohon ini buahnya biasa dikonsumsi masyarakat sekitar sebagai obat herbal.

Dahulu disekitar masjid adalah kompleks makam, namun karena masjid diperluas untuk menampung jamaah, akhirnya makam dipindahkan dan masih terlihat beberapa makam yang tidak dipindahkan.

#masjidjamipekojan #kotasemarang #masjidtua




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x