MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel diamankan oleh pengurus masjid.
Sebab, pria tersebut kepergok berbaur dengan jemaah wanita. Untuk mengelabui orang-orang, pria tersebut nekat memakai cadar warna hitam.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang merupakan pengurus masjid sedang memegang pria bercadar tersebut.
Baca Juga: Sedih, Ini Penyebab Perempuan Bercadar Sempat Bikin Macet Jalan Dekat Telaga Sarangan hingga Viral
Pengurus masjid pun terlihat memaksa pria tersebut untuk melepaskan cadar yang digunakannya. Hingga saat cadar yang digunakannya dibuka, pelaku langsung diamankan.
Adapun peristiwa itu diketahui terjadi di Masjid Jannatul Firdaus, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kapolsek Manggala, Makassar, Kompol Syamsuardi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan sosok pria tersebut berinisial MJ.
Pria berusia 28 tahun itu, kata Kompol Syamsuardi, diamankan karena dua pengurus masjid merasa curiga dengan gerak-geriknya.
Ia membeberkan sosol MJ merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD). Saat ini, kata dia, pelaku MJ masih diperiksa.
Baca Juga: Mesjid Hunto Saksi Sejarah Islam Masuk Ke Gorontalo
"Kami sudah amankan di Polsek untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Dia (MJ) seorang guru. Kalau kita bicara pidana kan masih kita dalami," kata Syamsuardi dikutip dari Kompas.com.
Syamsuardi menjelaskan, terbongkarnya aksi MJ yang menggunakan cadar itu berawal ketika pengurus masjid memberikan salam kepadanya. Namun, saat itu MJ tidak membalas salam tersebut.
Karena sebab itulah, pengurus masjid kemudian merasa curiga hingga terus memerhatikan gerak-gerik pelaku MJ.
"Terus gerak-geriknya, tangannya kelihatan kasar, terlihat seperti laki-laki, sehingga dicurigai. Kenapa tidak mau bicara juga. Betul laki-laki itu," ujarnya.
Saat diinterogasi polisi, kata Syamsuardi, pelaku MJ mengaku nekat mengenakan cadar dan bergabung dengan Jemaah wanita karena ingin melihat wajah mereka di dalam masjid tersebut.
Baca Juga: Kemendikbudristek Sebut Guru Berstatus ASN PPPK Bisa Jadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
"Alasannya, untuk sementara karena masih pendalaman. Tapi mengakunya dia mau lihat itu (wajah jemaah wanita), di situ kan banyak pake cadar, dia mau lihat mukanya itu yang pake cadar, akhirnya bergabung," kata Kompol Syamsuardi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.