JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih menyelidiki kasus seorang wanita berinisial PT (22) yang ditemukan tewas usai diduga jatuh dari apartemen di kasawan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara atau Jakut, Minggu (25/3/2024).
Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan kronologi penemuan jenazah korban tersebut, yakni bermula dari petugas keamanan atau sekuriti apartemen yang mendengar suara jatuh di area parkiran.
Ia menyebut berdasarkan keterangan sekuriti tersebut, saat itu terdengar sesuatu jatuh mengenai mobil yang terpakir di sekitar apartemen.
"Kronologisnya pukul 17.00 WIB, saksi dari sekuriti mendengar sesuatu jatuh yang mengenai mobil di TKP, yaitu mobil Suzuki," kata Kompol Agus, dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024), seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV.
Mendengar hal tersebut, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Komandan Regu (Danru), lalu melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Sehingga segera dilaporkan kepada Danru-nya dan juga menyampaikan kepada polisi, ditindaklanjuti dengan pelakasanaan dan olah TKP (tempat kejadian perkara)," jelasnya.
Menurut penjelasannya, korban yang merupakan penghuni apartemen tersebut, diduga jatuh dari kamarnya.
Baca Juga: Wanita Tewas Diduga Jatuh dari Apartemen di Pluit, Polisi Temukan Sepucuk Surat dan Sketsa Gambar
Saat memeriksa kamar korban, polisi menemukan sepucuk surat dan sketsa gambar.
"Jadi pada saat lokasi jatuh dari kamarnya ke titik lokasi jatuh, ada persesuaian garis lurus disana, kami cek ke atas berdasarkan dari saksi-saksi betul ditemukan sepucuk surat dan sketsa gambar," ujarnya.
Ia menyebut sepucuk surat dan sketsa gambar tersebut dijadikan bukti penting dalam kasus tersebut. Polisi pun akan melakukan pendalaman terkait makna surat dan sketsa itu.
"Ini akan kami jadikan sebagai bukti yang penting untuk diambil pembandingnya untuk kemudian didalami dalam proses penyelidikan makna dari sepucuk surat dan sketsa gambar," tegasnya.
Terkait kasus tersebut, selain melakukan olah TKP, sejauh ini polisi juga telah memeriksa 10 saksi.
Kompol Agus menyebut korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, untuk dilakukan autopsi, Visum et Repertum, dan pengambilan tes DNA.
"Berdasarkan indentifikasi awal Polres Metro Jakarta Utara, terlihat korban mengalami pecah di bagian kepala, dibagian perut dan perut bagian tengah mengalami memar, serta hidungnya mengeluarkan darah," ucapnya.
Baca Juga: AFPI Tegaskan Sekeluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Tak Punya Utang Pinjol
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.