JAKARTA, KOMPAS.TV- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 150 bus cadangan untuk program mudik gratis. Ratusan bus itu disiapkan untuk mengantisipasi bus program mudik gratis yang berjumlah 2.258 unit, terlambat kembali dari daerah-daerah tujuan.
"Mengantisipasi mudik Lebaran tahun lalu, banyak bus setelah berangkat, kembalinya terhambat karena adanya sistem satu arah di tol. Untuk itu kami siapkan armada cadangan sebanyak 150 bus," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Sebanyak 150 bus tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang akan mudik di sejumlah terminal di Jakarta.
Syafrin mengatakan program mudik gratis dilaksanakan mulai 4 April. Sebanyak 259 unit bus pengangkut penumpang akan diberangkatkan saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik.
Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa saat Arus Mudik Lebaran 2024
Ia menjelaskan, Dishub DKI Jakarta menyiapkan tujuh terminal untuk memberangkatkan penumpang selama periode arus mudik Lebaran 2024.
"Untuk Jakarta tahun ini kami siapkan tujuh terminal yakni terminal utama di Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priok. Kemudian terminal bantuan di Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus," terangnya.
Untuk melayani pemudik dari tujuh terminal itu, Dishub DKI menyiapkan total 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus (PO). Ia berharap tujuh terminal itu dapat berfungsi maksimal untuk memberangkatkan penumpang.
Sementara itu, kuota 10.360 penumpang program mudik gratis dari Pemprov DKI sudah terpenuhi. Sedangkan untuk program arus balik Lebaran 2024, masih tersisa tiga persen lagi dari kuota 8.400 penumpang.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bawen-Jogja Disetop Sementara H-10 Lebaran agar Arus Mudik Lancar
Jika kuota untuk arus balik sudah terpenuhi, maka pendaftaran angkutan arus balik gratis akan ditutup dan dilanjutkan dengan verifikasi.
Jika setelah verifikasi masih ditemukan kuota yang kosong, maka pendaftaran akan dibuka kembali.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.