JAYAPURA, KOMPAS.TV - Proses evakuasi terhadap dua jenazah anggota Polri yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dijadwalkan pada Jumat (22/3/2024) besok.
Diketahui, dua anggota polisi yang digugur akibat diserang kelompok bersenjata itu bernama Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit.
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur menjelaskan alasan pihaknya tidak langsung mengevakuasi dua jenazah tersebut karena masih menunggu helikopter.
Baca Juga: 2 Anggota Polisi Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Gugur Ditembak KKB, Senjatanya AK 47 Dirampas
"Evakuasi dijadwalkan Jumat (22/3), karena masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi para korban. Mudah-mudahan rencana evakuasi tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal," kata Abdus Syukur di Jayapura, Kamis (21/3).
AKBP Abdus Syukur menuturkan jenazah dua anggota Polri itu saat ini disemayamkan di Pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Ia menambahkan evakuasi jenazah korban akan mengerahkan dua helikopter, salah satunya helikopter milik swasta yang diperbantukan dari Tanah Merah.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena helikopter yang selama ini beroperasi ke wilayah Pos Polisi Ndeotadi 99 mengalami kerusakan akibat terkena tembak.
Baca Juga: Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB di Papua: Kronologi hingga Ucapan Duka Cita Panglima TNI
"KKB, selain menembak anggota Polri juga menembak helikopter yang saat ini sudah berada di Nabire," ungkap dia.
Selain dua anggota Polri, lanjut Kapolres Paniai, terdapat satu korban lainnya yang tewas akibat serangan KKB, yakni dari kalangan warga sipil bernama Dani. Menurut Abdus Syukur, korban Dani tewas karena diduga dianiaya oleh KKB.
Ia pun menambahkan penyerangan dan penembakan terhadap dua anggota Polri hingga mengakibatkan keduanya gugur itu terjadi pada Rabu (20/3) kemarin sekitar pukul 08.00 WIT.
Selain membunuh dua anggota polisi, KKB juga merampas dua pucuk senjata api organik jenis AK-47.
Baca Juga: Pemasok Senjata KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditangkap Saat Hadiri Penghitungan Suara Pemilu
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.