BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Abdul Wahab, salah satu pedagang goris beras di Pasar Kampung Baru Banda Aceh, mengaku hingga kini tingkat permintaan beras dari masyarakat terbilang sepi, walau harga beras telah turun namun belum mendongkrak penjualan. Abdul wahab memprediksi, turunnya daya beli masyarakat ini karena warga ada yang mendapatkan beras bantuan pemerintah serta operasi pangan murah.
Karena di sejumlah daerah telah memasuki masa panen stok beras di tingkat pedagang grosir cukup banyak terutama produksi beras dari Sigli dan Aceh Besar. Soal harga, beras medium saat ini dijual 195 ribu rupiah dari 200 ribu persak ukuran 15 kilogram. Sedangkan ukuran 5 kilogram sebesar 67 ribu rupiah. Sedangkan harga beras premium kini menjadi 215 ribu dari 220 ribu persak ukuran 15 Kg. Sementara ukuran 5 kilo sebesar 77 ribu rupiah.
Pun dengan beras SPHP subsidi dari pemerintah, sudah bisa di tebus kembali oleh pedagang, namun pedagang masih enggan menebus karena permintaan dari masyarakat juga turun. Pedagang memprediksi, kebutuhan beras akan meningkat kembali di penghujung bulan ramadhan saat masyarakat akan membayar kewajiban berzakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.