WAJO, KOMPAS.TV - Seratus hektar sawah di dua desa yakni desa Benteng Lompoe Dan Desa Ujung Peru, Kecamatan Sabbang Baru, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan siap panen raya. Diperkirakan panen raya di dua desa ini akan mulai dilakukan pada pertengahan bulan maret hingga mei 2024 mendatang.
Selain di Kecamatan Sabbang Baru, panen raya juga di perkirakan akan terjadi di kecamatan lainnya. Total ada sekitar 4000 hektar sawah di kecamatan pitumpanoa yang juga siap panen.
Dinas pertanian Wajo memperkirakan, panen kali ini bisa memproduksi 5 ton gabah untuk satu hektar sawah. Pengawasan padi siap panen ini akan di lakukan untuk mengantisipasi serangan hama. diharapkan, panen ini bisa membantu stok dan menekan harga beras di pasaran.
Di kabupaten Wajo terdapat sekitar 12 ribu hektar sawah selain sawah dengan sistem drainase juga terdapat puluhan ribu hektar sawah tadah hujan. Beberapa daerah masih dalam proses penanaman padi dan diperkirakan akan kembali panen pada agustus 2024 mendatang.
Panen raya dari petani di kabupaten Wajo ini di harapkan bisa menurunkan harga beras di Sulsel yang selama beberapa bulan ini terus meroket panen raya ini juga sangat di tunggu untuk mengurangi harga beras di bulan ramadhan dan menjelang hari raya idhul fitri.
Pengawasan juga terus di lakukan oleh petani khususnya untuk mencegah padi siap panen terserang hama tikus yang bisa merusak tanaman padi dan mengagalkan panen raya.
deputy bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, M abdul malik ikram menjelaskan bank indonesia bekerjasama dengan pemerintah daerah berupaya menurunkan harga beras dengan mengawasi kondisi pertanian khususnya padi di Sulawesi Selatan.
Di kabupaten Wajo terdapat sekitar 12 ribu hektar sawah selain sawah drainase puluhan ribu hektar sawah tadah hujan juga di perkirakan akan panen raya di bulan april mendatang hingga bulan agustus 2024 mendatang.
#panenraya
#stokberas
#seranganhama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.