WAMENA, KOMPAS.TV - Ribuan massa yang tergabung dari 40 Kecamatan di Kabupaten Jayawijaya yang peduli demokrasi unjuk rasa di didepan kantor KPU Jayawijaya. Massa protes penetapan rekapitulasi yang dinilai curang.
Pendemo meminta agar KPU Jayawijaya dihentikan dan dibubarkan karena dinilai menghancurkan demokrasi pemilu 2024, karena penuh dengan kecurangan. Massa menuntut KPU kerja secara netral dan tidak memihak untuk kepentingan oknum caleg dan partai tertentu.
Koordinator aksi, Muin Asso mengatakan, massa protes hasil rekapitulasi yang di plenokan, karena diduga adanya peralihan suara dari caleg lain untuk memenangkan partai dan caleg tertentu.
Pada kesempatan ini massa menuntut pleno rekapitulasi di Kabupaten Jayawijaya dihentikan dan diambil ali oleh KPU Provinsi Papua Pegunungan.
Para pendemo mengancam akan terus melakukan aksi selama satu minggu kedepan, hingga KPU Jayawijaya bekerja secara netral dan jujur tanpa memihak oknum dan partai tertentu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.