SEMARANG, KOMPAS.TV - Petis bumbon sekilas makanan khas Semarang ini mirip sambal goreng biasa. Bedanya petis bumbon menggunakan sari ikan (petis) banyar yang menjadi kelezatan kuliner khas pesisir pantura Jawa.
Petis bumbon biasanya berisikan lauk seperti telur bebek. Makanan langka yang kerap menjadi hidangan berbuka puasa ini juga memakai rempah-rempah seperti daun salam, kunci, jeruk wangi, cabai, laos, dan serai sehingga membuat rasa kuliner ini jadi sedap, wangi dan nikmat.
Di Kota Semarang, penjual petis bumbon sudah jarang ditemui, bahkan kuliner legendaris ini hanya bisa ditemui saat hari-hari tertentu saja. Siti Istiqomah, salah satu penjual yang masih melestarikan kuliner khas Semarang tersebut mengaku hanya berjualan pada hari Jumat hingga Minggu, momen Dugderan dan saat bulan Ramadan di kawasan Alun-alun Masjid Agung (Kauman) Semarang.
Siti juga mengatakan saat Ramadan, pelanggannya dari luar kota sengaja datang ke Semarang untuk menikmati petis bumbon sebagai menu berbuka puasa dan menjadi kuliner favorit selama Ramadan. Selain petis bumbon, menu lainnya yang menjadi kuliner khas kota Semarang yakni ketan biru dan coro santan.
“Makanan favorit masyarakat itu petis bumbon. Masyarakat luar Kota Semarang juga suka, misalnya dari Cirebon, Pekalongan, dan Jogja,” tutur Siti.
Berburu petis bumbon yang memiliki cita rasa pedas gurih atau ketan biru dan coro santan yang memiliki cita rasa manis dapat menjadi referensi anda sebagai menu berbuka puasa di Kota Semarang.
#kulinerkhas #semarang #ramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.