CIREBON, KOMPAS.TV - Sepintas tak ada yang berbeda dari proses memasak di kedai Kue Lumpur Bakar Nyonya Eva, di Jalan Pecilon, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Racikan adonan kue berbahan utama santan kental, telur, dan juga tepung ini dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk bulat.
Namun, usai adonan dimasukan seluruhnya ke dalam cetakan, barulah pembuat meletakan tungku pemanas yang berisi arang briket di bagian atas, selama sekitar sepuluh menit, hingga adonan tampak mendidih dan bergolak.
Selain unik, cara masaknya pun dengan dua sumber pemanas, yakni kompor di bagian bawah, dan arang di bagian atas, membuat kue ini matang dengan sempurna. Bahkan arang yang membakar adonan di bagian atas menghadirkan aroma smoki yang legit dari kentalnya santan.
Dalam sehari, dirinya mampu menjual lebih dari dua hingga empat ratus buah kue lumpur. Harganya pun sangat terjangkau yakni 3000 rupiah dengan kualitas kue yang lezat, membuat warga tak segan memesan hingga puluhan bahkan ratusan butir.
Masuknya bulan Ramadhan, Eva sempat kewalahan menghadapi banyaknya pesanan untuk kebutuhan munggahan, acara pertemuan, hingga menu takjil untuk pelengkap hidangan berbuka puasa.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.