JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, di Jalan Raya Bogor, KM 22, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis (7/3/2024) malam.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan pihaknya mengetahui terjadinya peristiwa kebakaran itu setelah menerima laporan sekira pukul 19.00 WIB.
“Betul telah terjadi kebakaran di RS Harapan Bunda bagian ruang server lantai empat dengan luas bangunan lebih kurang 24 meter,” kata Gatot di Jakarta, dikutip Wartakota, Kamis (7/3).
Baca Juga: Detik-Detik Kebakaran Rumah Warga di Balikpapan Kaltim, Warga Coba Dobrak Tapi Api Sudah Besar!
Gatot menuturkan, berdasarkan informasi dari saksi yang ada di lokasi kejadian, kebakaran tersebut seketika mengejutkan para karyawan saat melihat ada kepulan asap dari lantai empat rumah sakit.
“Kronologinya itu karyawan RS yang sedang menuju lantai empat melihat adanya asap di ruang tersebut,” ujar dia.
“Kemudian melakukan proses pemadaman awal dengan APAR, dan kemudian menginformasikan kepada kami untuk penindakan.”
Gatot mengungkapkan sekira pukul 20.25 WIB pihaknya tengah melakukan upaya pendinginan. Ia pun juga memastikan lebih kurang 100 jiwa terselamatkan dari peristiwa tersebut. Hanya, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Saat ini lagi kondisi pendinginan, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil kira-kira mencapai Rp 3,2 miliar,” ucapnya.
Baca Juga: Kebakaran Landa Satu Unit Apartemen di Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat
Untuk memadamkan kebakaran dan proses pendinginan, 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dengan melibatkan 55 personel Damkar Jakarta Timur.
Sementara, para pasien yang berada di dalam ruang perawatan langsung dievakuasi para petugas ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah keluarga pasien sempat panik saat kebakaran terjadi. Namun mereka lega karena api bisa diatasi dengan relatif cukup cepat. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini.
Salah satu keluarga pasien bernama Yeyen mengatakan kebakaran terjadi di lantai empat Rumah Sakit Harapan Bunda.
Ia mengaku sedang menemani anaknya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut ketika peristiwa kebakaran itu terjadi.
Baca Juga: Kasus Mark Up Rumah Jabatan DPR, 7 Orang Dicegah ke Luar Negeri
Karena kebaran tesebut, kata dia, anaknya dievakuasi ke gedung Apker seberang Rumah Sakit Harapan Bunda.
“Ada sebagian (pasien) masih di parkiran,” kata Yeyen saat dihubungi Kompas.tv pada Kamis malam.
Sumber : Kompas TV/Wartakota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.