BREBES, KOMPAS.TV - Dampak dari tanah bergerak yang terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali dirasakan warga. Tak hanya merusak puluhan rumah di Dukuh Limbangan , Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, bencana tanah bergerak juga mengakibatkan akses mobilitas warga terganggu. Pasalnya, badan jalan provinsi ruas Bumiayu-Sirampog juga amblas dan hanya menyisakan sebagian badan jalan saja.
Badan jalan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan pengemudi harus bersabar sebab harus bergantian dengan arus dari arah sebaliknya. Ruas badan jalan berupa beton di titik jalur menurun ini amblas sepanjang 17 meter dengan kedalaman satu meter.
Budi Sujatmiko, Koordinator Satgas BPBD Brebes Selatan, mengatakan arus lalu lintas bagi kendaraan roda empat untuk sementara dialihkan. Pengemudi roda empat yang melintas di ruas jalan Bumiayu-Sirampog menuju Bumijawa harus berputar dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam.
“Jalannya ketarik longsor jadi ambles. Betul ini karena tanah bergerak tetapi karena curah hujan saat ini tinggi sekali jadi semakin parah,” Jelas Budi.
Jalur Bumiayu-Sirampog ini sangat vital sebagai mobilisasi sarana transportasi warga masyarakat. Mengingat, Kecamatan Sirampog merupakan salah satu setra penghasil sayuran yang pendistribusiannya sangat mengandalkan keberadaan jalan ini.
#jalanamblas #jalurbumiayusirampog #brebes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.