PALEMBANG, KOMPAS.TV - Menyambut libur panjang Hari Raya Nyepi tanggal 11 Maret 2025 yang dilanjutkan dengan libur cuti bersama tanggal 12 Maret 2024, KAI Divre III Palembang siapkan total 11.870 tiket, dari 6 perjalanan operasional KA Bukit Serelo relasi Kertapati -Lubuk Linggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati -Tanjung Karang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati -Lubuk Linggau (PP).
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, jumlah tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada periode 8-12 Maret 2024 bersamaan dengan libur hari Nyepi dan cuti bersama.
"Selain itu, libur panjang nanti bertepatan dengan awal bulan Ramadan 1445 H, sehingga momen ini digunakan masyarakat yang bekerja atau sekolah di luar berkumpul bersama keluarga. Tiket yang sudah terjual sebanyak 9. 796 atau 83 persen dari ketersediaan yang ada. Tiket yang masih tersedia dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya," ujar Aida.
Lebih lanjut Aida mengingatkan kembali tentang aturan penggunaan stop kontak yang ada di kereta api, menanggapi isu yang beredar di media sosial seputar penggunaan stop kontak di kereta api yang tidak sesuai peruntukannya. Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai atau gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop. Sempat viral beberapa waktu lalu, penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi, dan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang. Sebelumnya, sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.
“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” tegas Aida.
Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.
Bila penumpang mengalami kendala dalam perjalanan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor ponsel petugas kondektur tertera di masing-masing dinding kereta.
“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api untuk kenyamanan bersama," tutup Aida. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.