23 Mahasiswa Poltekad Belajar Keamanan Siber

MALANG, KOMPAS.TV - Penguatan keamanan siber sangat penting dilakukan, tak terkecuali oleh Lembaga Keamanan Negara. Hal tersebut yang mendorong Politeknik Angkatan Darat terus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan rekayasa keamanan digital.

Sebanyak 23 bintara mahasiswa Poltekad dari seluruh Indonesia mempelajari mengamankan informasi rahasia dengan tindakan preventif maupun mitigasi, serta melakukan praktek langsung pada miniatur data center, yaitu dinoyo research center selama 9 hari, bersama Jagoan Hosting di Kota Malang.

Staf Khusus Inteligent Cyber Security Letda Transisma Budiarta bilang, keamanan siber sangat penting. Terlebih di era perkembangan teknologi yang pesat,  perang di dunia maya justru rawan terjadi.

“Saat ini tentunya keamanan siber sangat penting, karena di perkembangan teknoogi saat ini perang tidak hanya di hutan atau medan pertempuran. Dengan perkembangan teknologi saat ini yang rawan justru di dunia maya. Sehingga TNI AD tentu harus memiliki prajurit yang dapat mengawaki atau mengamankan di bidang keamanan siber” Katanya.

Pembelajaran yang diberikan mulai pengelolaan keamanan data,  pengantar cyber security, pengelolaan keamanan jaringan, sampai pengelolaan keamanan data. Selain itu selama pembelajaran para bintara mahasiswa juga bisa berkonsultasi langsung dengan praktisi.

“Pelatihan kita lebih banyak di keamanan netrworking, dimana ini merupakan bekal untuk para bintara untuk nanti bisa menjaga kedaulatan Negara lebih baik lagi, karena tantangan semakin hari semakin besar, sehingga mereka lebih siap kedepannya” Ujar Andy novianto, General manager jagoan hosting

Diharapkan melalui pembelajaran ini mampu menghasilkan prajurit yang unggul dan terampil, guna memperkuat keamanan jaringan komputer di lingkungan TNI Angkatan Darat.