Kasus DBD Di RSWN Semarang Didominasi Anak-anak

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro atau RSWN Kota Semarang mengalami lonjakan di bulan Februari ini.

Direktur Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro, Eko Krisnarto, mengatakan pasien DBD didominasi anak-anak. Sebelumnya pada bulan Januari pasien anak yang terkonfirmasi positif DBD sebanyak 10 anak, sementara pada bulan Februari jumlahnya bertambah menjadi 17 pasien anak DBD.

Pasien anak DBD yang dirawat di rumah sakit mengalami keluhan yang hampir sama, seperti demam yang naik turun, gangguan pencernaan, dan lemas. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD, RSWN telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang.

“Sekarang RSWN banyak merawat pasien terutama anak, Januari ada pasien demam berdarah sebanyak 10 anak dan bulan Februari sampai sekarang ada 17 anak, itu yang sudah positif demam berdarah. Demam biasa juga mengalami peningkatan, Januari ada 21 anak dan Februari samapi sekarang ada 24 anak.” Jelas Eko.

Eko juga mengatakan pasien DBD sebagian besar berasal dari Kecamatan Tembalang dan daerah perbatasan Kabupaten Demak. Meningkatnya kasus DBD pada anak disebabkan daya tahan tubuh anak masih rentan saat perubahan cuaca seperti saat ini.

#dbd #rswn #semaran