Banjir Luapan Sungai Pemali Rendam Desa Krasak Brebes, Ratusan Rumah Terendam

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Salah satu desa yang terkena kiriman air banjir akibat luapan Sungai Pemali adalah Desa Krasak, Kecamatan Brebes. Banjir mulai merendam pemukiman penduduk dan jalan desa Krasak sejak jam lima Senin petang.

Air yang masuk ke Desa Krasak berasal dari luapan Sungai Sigeleng yang melintasi desa tersebut. Sungai Sigeleng tidak mampu menampung air banjir limpasan dari Sungai Pemali sehingga meluap dan menggenangi ratusan rumah warga di Desa Krasak.

Ketinggian genangan air banjir bervariasi, dari mulai lima puluh sentimeter hingga dua meter. Warga yang rumahnya terendam banjir pun terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman.

Pemerintah setempat membuka titik pengungsian di salah satu gedung Sekolah Dasar dan di aula Kantor Desa setempat yang tidak tergenang banjir.

Hingga Senin malam, banjir masih menggenangi beberapa desa yang lokasinya dekat bantaran sungai, salah satunya Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang. Banjir merendam lebih dari 250 rumah warga sejak Senin dini hari, namun kondisi genangan air banjir masih tinggi.

Meskipun air menggenangi hingga masuk ke dalam rumah, masih banyak warga yang enggan untuk mengungsi. Mereka lebih memilih tinggal di rumah sendiri daripada di tempat pengungsian. Padahal, pihak Pemdes Bojong telah menyediakan tempat pengungsian di salah satu masjid yang aman dari banjir.