Gelar Musprov ke-II, PERKONINDO Kalbar Ajak Para Konsultan Bersinergi Bangun Daerah & Nasional

PONTIANAK, KOMPAS.TV – Musyawarah Provinsi Perkumpulan Jasa Konsultan Indonesia (PERKONINDO) ke-II bertema “Meningkatkan Kinerja Organisasi PERKONINDO Kalbar dalam Menghadapi Tantangan Usaha Jasa Konstruksi di Era Digitalisasi” digelar di Gedung Diklat TUK P3SM Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 24 Februari 2024. PERKONINDO merupakan perkumpulan badan usaha jasa konsultan yang terdiri dari konsultan perusahaan dan konsultan perorangan yang memberikan layanan sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Dalam musprov tersebut, panitia pelaksana menyebut ada 20 perusahaan yang sudah terdaftar atau teregistrasi. Diharapkan, musprov bisa menambah perusahaan yang teregistrasi. Panitia juga menjelaskan, PERKONINDO merupakan satu-satunya perkumpulan jasa konsultan yang tidak memungut iuran keanggotaan.

Musprov ke-II PERKONINDO inipun dibuka secara resmi Kadis PUPR Kalbar Ir. Zulkarnain yang mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson. Pemprov Kalbar mengapresiasi pengurus PERKONINDO dalam menyongsong era digitalisasi, dan menyambut baik kegiatan ini. Pemerintah berharap, tujuan dan harapan pelaksanaan kegiatan dapat tercapai, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kalimantan Barat.

PERKONINDO Provinsi Kalimantan Barat merupakan perkumpulan jasa konsultan dan mitra pemerintah, diharapkan dapat bergerak bersama untuk terus maju dan berkembang dalam ikut memberikan dukungan dalam pembangunan fisik dan non fisik, terutama dalam menghadapi tantangan konstruksi di era digitalisasi

Diharapkan Era Revolusi industry 4.0, asosiasi ini dapat memenuhi SDM konstruksi yang piawai dalam menggunakan teknologi, hal ini dapat menjawab permasalahan dan dapat menjadi bagian dari solusi mengatasi krisis tenaga ahli di provinsi Kalimantan Barat

Musyawarah PERKONINDO II Provinsi Kalimantan Barat ini juga merupakan wahana penting dalam rangka memperkokoh Konsolidasi dan Evaluasi untuk menciptakan langkah-langkah strategis baik dalam merealisasikan tujuan perkumpulan maupun dalam memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat konstruksi.

PERKONINDO Kalbar merupakan salah satu ujung tombak peningkatan daya saing usaha di bidang konstruksi dan merupakan wadah yang menaungi langsung anggotanya yang tersebar di Kabupaten/Kota.

Dengan diadakannya Musprov II PERKONINDO Kalbar ini, saya berharap Perkumpulan Jasa Konsultan ini semakin solid dan termotivasi untuk terus bersaing secara Nasional maupun Internasional demi kemajuan Indonesia serta dapat melaksanakan program kerjanyadengan penuh Profesionalisme dan dedikasi tinggi.

Era Digital merupakan masa kita harus beralih dari yang manual ke otomatis dengan menggunakan basis internet dan digital. Banyak contoh transformasi perubahan gaya baru, seperti dulu perusahaan media massa hanya menggunakan koran dan majalah kemudian diperjual belikan ke warga- warga. Namun, sekarang konsumen kecendrungan lebih suka yang praktis menggunakan berita online sehingga mau tidak mau, perusahaan media massa harus beralih ke portal online yang interaktif dan praktis.

Pembukaan Musprov ke-II PERKONINDO Kalbar di hadiri Kadis PUPR Kalbar, Ketua Perkonindo Pusat Ir.H Pengurisang MT, Asisten II Pemkot Pontianak Hj. Herlena, S,SOS.MSI, Kapolsek Pontianak Selatan AKP Dumaria Silalahi, SH, Kasi Perkim PUPR Kalbar, Dekan Teknik UPB Muji Listyo widodo ST., Msi , Akademisi perguruan tinggi, Asesor P3SM Kalbar, dan Anggota perkonindo beserta rombongan serta Mitra P3SM Kalbar.

Digitalisasi konstruksi adalah kegiatan pembangunan konstruksi dengan menggunakan cara yang inovatif, kreatif, dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna jasa dan mempermudah dalam pelaksanaan konstruksi serta berbasis internet dan big data yang terintegrasi menjadi satu.

Proses transformasi teknologi ke era digitalisasi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bayangkan saja kita saat ini memiliki proyek konstruksi mulai dari Sabang sampai Merauke dan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit. Untuk memulai transformasi ke era digitalisasi tentu mereka semua harus paham terlebih dahulu apa itu era digitalisasi. Di sinilah peran- peran tenaga profesional yang paham tentang era digitalisasi konstruksi untuk mengubah pola berpikir semua pegiat konstruksi.