SRAGEN, KOMPAS.TV - Salah satu warung makan yang berada di Pasar Bunder, Kabupaten Sragen, ini turut merasakan dampak dari mahalnya harga beras.
Di tengah kenaikan harga beras, pemilik warung ini pun harus memutar otak karena untuk menaikkan harga jual masih belum bisa dilakukan, agar tidak membebani pembeli dan menjaga usahanya tetap berjalan.
Salah satunya dengan mengurangi porsi nasi. Tidak hanya beras yang naik, kebutuhan pokok lain seperti telur ayam, cabai, dan bawang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Pembelinya berkurang sekitar 20 persen. Harga beras sekarang Rp16.500, jadi saya kurangi porsinya (nasi). Cabai, bawang, dan telur semuanya naik. Sayuran juga.” Jelas Kesi, pemilik warung makan.
Para pemilik warung makan berharap agar harga kebutuhan pokok bisa kembali stabil, terlebih menjelang Ramadan.
#hargaberas #sembako #sragen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.