SRAGEN, KOMPAS.TV - Jika dalam kondisi normal, sawah seluas 3.500 meter persegi di Desa Tangkil, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini mampu menghasilkan 2,5 ton beras. Namun, akibat banjir hasil panen menurun hingga 1,5 ton beras.
Tak hanya itu, akibat terendam banjir, kualitas beras yang dihasilkan pun buruk. Akibatnya nilai jual beras dipastikan menurun.
“Ini sudah siap dipanen tapi karena ada airnya jadi gagal diambil. Banjir ini akibat meluapnya Sungai Garuda, Sungai Maron, Sungai Nglorog juga Bandung Sogo. Di perkampungan (banjir) sudah surut, sedangkan di persawahan imbasnya masih (terasa),” ucap Suyono, Kepala Desa Trangkil.
Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Sragen pada Minggu (25/2/2024) sore, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
#banjir #sragen #petani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.