Puluhan Hektar Sawah Kekeringan Petani Merugi

ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Seperti inilah kondisi persawahan warga di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang mulai mengalami kekeringan. Tampak tanah areal persawahan mulai mengering dan retak-retak, bahkan padi yang sudah berusia sekitar dua bulan pun mulai menguning dan mati akibat cuaca panas.

Selain  akibat memasuki musim kemarau, kondisi kekeringan ini juga diperparah akibat lambannya pembangunan bendungan Krueng Pase, yang berfungsi mengairi persawahan warga di beberapa kecamatan di kabupaten Aceh Utara.

Setidaknya 40 hektare sawah warga di desa tersebut terancam gagal tanam, dan bahkan wargapun diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kondisi ini sudah berkali-kali dirasakan warga sejak beberapa tahun terakhir.

Kekeringan persawahan warga juga dilaporkan mulai terjadi dibeberapa kecamatan lainnya di Aceh Utara, seperti Kecamatan Samudera, Nibong, Meurah Mulia, Matang Kuli, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu dan kecamatan Tanah Pasir.

Kini para petani hanya bisa pasrah sambil menunggu pembangunan bendungan Krueng Pasee selesai, agar bisa menggarap sawah mereka seperti biasa. Mereka juga mengaku bimbang lantaran saat musim penghujan, areal persawahan mereka terendam rendam banjir, dan kekeringan saat musim kemarau.