Kompas TV regional berita daerah

Sejumlah Warga Desak PPK Hitung Ulang Suara di Dua TPS di Kota Gorontalo

Kompas.tv - 21 Februari 2024, 13:56 WIB
Penulis : KompasTV Gorontalo

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Suasana di Sekretariat PPK Dumbo Raya, Kota Gorontalo Senin 20 Februari sempat memanas setelah dipadati oleh ratusan warga setempat yang mengaku datang untuk menuntut keadilan.

Warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu pun datang sambil berteriak dan marah-marah untuk meluapkan kekecewaannya kepada petugas PPK dan KPU Kota Gorontalo.

Warga mendesak petugas PKK untuk melakukan penghitungan kembali terhadap surat suara yang ada di 2 TPS yang berada di Kecamatan Dumbo Raya, karena dinilai ada unsur kecurangan.

Merasa tak mendapat kepastian atas jawaban dari petugas, warga pun mencoba memaksa masuk kedalam ruangan dan mengakibatkan suasana menjadi tegang dan menimbulkan kericuhan.

Salah satu warga yang merasa kesal pun meluapkan kekecewaan dan keluhannya kepada petugas kepolisian yang tengah melakukan pengamanan.

Karena mulai tersulut emosi mengakibatkan sejumlah warga mulai mencoba memaksa untuk menerobos pagar kantor Sekretariat PPK Dumbo Raya.

Baca Juga: Benarkah Ada Penggelembungan Suara Dalam Pemilu 2024 ?

Sejumlah ibu-ibu dan warga lainnya memilih untuk berjoget sambil berteriak meminta keadilan.

Bahkan, warga telah datang dan memadati kantor sekretariat PPK Dumbo Raya sejak pukul 20.00 Wita.

Ketua Bawaslu Kota Gorontalo mengatakan bahwa permasalahan tersebut menjadi rumit akibat protes atau keberatan bukan disampaikan oleh para saksi melainkan hanya disampaikan oleh warga. 

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, Ketua Bawaslu Kota Gorontalo mengatakan bahwa petugas PPK Dumbo Raya akan mengikuti permintaan warga untuk melakukan penghitungan suara kembali di 2 TPS yang ada di Kecamatan Dumbo Raya itu.

 

#pemilu2024

#PPK

#Warga

#Kota Gorontalo

#Gorontalo




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x