SUKABUMI, KOMPAS.TV - Salah satu pemilih penyandang tunanetra, di Sukabumi, Jawa Barat, mempersiapkan dirinya sebelum berangkat ke TPS 06, diantar keluarganya, Bambang Imam Indro Bayu, antusias mendatangi TPS 06, yang tak jauh dari rumah di Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Bambang merupakan penyandang tunanetra yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tahun 2024 ini. Saat masuk ke TPS, Bambang terlebih dahulu mendaftar kepada petugas KPPS, dengan didampingi dari keluarganya. Iapun harus antre bersama warga lainnya menunggu giliran untuk mencoblos.
Pemilu 2024 ini hanya ada dua template surat suara yang dilengkapi braile untuk membantu memudahkan penyandang tunanetra menggunakan hak pilihnya. Kedua surat suara itu yakni pemilihan Presiden dan DPD RI. Tentu saja hal itu menyulitkan Bambang untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan anggota Legislatif. Akibatnya Bambang harus dibantu pendamping agar bisa mencoblos anggota Legislatif. Meski sebelumnya Bambang pernah mengikuti sosialisasi pemilihan oleh KPU, namun pencoblosan kali ini tetap harus di dampingi, karena besarnya surat suara cukup menyulitkan dirinya. Bambang berharap pemimpin terpilih nanti, agar lebih memperhatikan kaum disabilitas, baik dalam perluasan tempat kerja maupun perekonomiannya.
Bambang juga menyayangkan kepada KPU karena tidak lengkapnya template braile bagi penyandang tunanetra. Ia berharap agar dalam pemilu mendatang semua template braile disediakan untuk memudahkan tunanetra dalam menggunakan hak pilihnya.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.