SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua KPU Jateng terpaksa dievakuasi setelah gedung KPU Jateng dikepung massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024. Mereka berunjukrasa, membakar ban hingga berakhir bentrokan dengan petugas.
Bahkan sejumlah warga yang diduga provokator ditangkap oleh petugas, namun meski begitu akhirnya massa dapat dikendalikan. Semua itu merupakan rangkaian simulasi penanganan kerusuhan pemilu yang dilakukan oleh jajaran Polda Jateng di Lapangan Pancasila Kawasan Simpang Lima Kota Semarang Minggu (4/2/2024) pagi.
Kabarhakam Polri, Fadil Imran, mengapresiasi Polda Jateng yang sudah mempersiapkan personelnya dan peralatan dalam menjaga rutin kamtibmas maupun jika terjadi peningkatan eskalasi. Pengecekan persiapan personel dan peralatan ini dilakukan di seluruh Polda di Indonesia agar jajarannya siap dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti. Sehingga masyarakat merasa aman dalam mengikuti pesta demokrasi 14 Februari 2024 nanti dan Jateng selama ini selalu kondusif.
“Kesiapan personil, kesiapan peralatan, kesiapan logistik, kesiapan operasional semua bisa tergerak menghadapi tahapan inti Pemilu 2024, bahwa rasa aman, bebas dari rasa khawatir agar masyarakat bisa datang dan memilih, itu yang akan menjadi tanggung jawab kami,” tegas Komjen Fadil Imran.
Simulasi pengamanan Pemilu 2024 ini tak hanya menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga Jawa Tengah kondusif, namun juga untuk penangkalan hoax hingga teroris dan sudah ada satgasnya masing-masing.
#kpujateng #pemilu2024 #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.