SEMARANG, KOMPAS.TV - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD yang membuka kesempatan kepada anak yang berkebutuhan khusus untuk belajar bersama disampaikan Direktur Paud Cahaya Mentari Live School Ngudi Waluyo, Anisa Yuantina, usai peresmian gedung Paud Cahaya Mentari.
Untuk memfasilitasi proses belajar anak berkebutuhan khusus, sekolah telah menyiapkan tenaga pengajar yang profesional bagi anak- anak tersebut.
Menurut Anisa dalam pembelajaran telah menggunakan kurikulum merdeka dari pemerintah dimana anak- anak dilatih kreatif. Anisa menambahkan ini adalah satu- satunya Paud di Jawa Tengah yang berlokasi di Kabupaten Semarang yang membuka peluang bagi anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan ilmu pengetahuan di usia dini.
“Dalam pembelajaran, seperti yang tadi saya sampaikan menggunakan buku pendidikan. Jadi sudah mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kalau pembedanya kami juga peduli terhadap anak dengan berkebutuhan khusus, jadi kami ingin memfasilitasi anak-anak yang spesial itu dengan menyediakan pendampingan khusus anak-anak berkebutuhan khusus,” jelas Anisa Yuantina.
Sementara Ketua Pokja 2 Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Ismiyah Agung Hariyadi menegaskan perlu dukungan dari para orang tua dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk mensukseskan belajar anak.
“Lingkungan sekitarnya itu yang lebih tepat untuk anak-anak mulai belajar pemahaman, mencintai lingkungan dan sektarnya,” ujar Ismiyah Agung Hariyadi.
Saat ini Paud Cahaya Mentari memiliki 57 anak didik dimana 2 diantaranya memiliki kebutuhan khusus.
#paudinklusi #paudcahayamentari #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.