YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Kelenteng Kwan Tee Kiong atau Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta menyambut Imlek dengan memandikan rupang atau patung dewa, Sabtu (3/2/2024).
Pengurus Kelenteng Poncowinatan Margo Mulyo, mengatakan, salah satu kegiatan rutin menjelang Imlek adalah memandikan rupang.
Namun, tahun ini pihaknya tidak melaksanakan ibadah atau sembahyang bersama saat Imlek.
“Untuk tahun ini kita tidak mengadakan sembahyang bersama, untuk persiapannya hari ini tanggal 3 kita memandikan rupang-rupang yang ada di klenteng dan altarnya,” ujarnya saat ditemui di Kelenteng Poncowinatan.
Meski tidak mengadakan sembahyang bersama saat Imlek, pada malam menjelang Imlek atau tepatnya 9 Februari 2024, tetap dilaksanakan sembahyang di klenteng tersebut secara pribadi.
“Untuk sembahyang malam Imlek kan pribadi masing-masing, tanggal 9 Februari.”
Alasan pihaknya tidak menggelar sembahyang bersama untuk menghormati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari mendatang.
“Karena mendekati pemilu, kurang empat hari dari pemilu jadi kita menghormati itu, jadi lebih ke pribadi masing-masing,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai hal unik dari kelenteng yang disebutnya berdiri sejak tahun 1881 tersebut, Margo Mulyo mengatakan salah satu keunikannya adalah mereka memadukan adat Jawa dan Tiongkok.
“Misalnya kalau adat Jawa ulang tahun pakai tumpengan, kita juga pakai. Itu untuk hampir setiap kegiatan kelenteng.”
Mengutip laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kelenteng Kwan Tee Kiong didirikan pada tahun 1879 dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya melalui Permenbudpar RI No. PM.07/PW.007/MKP/2010.
Berikut fotofoto kegiatan membersihkan kelenteng dan memandikan rupang menjelang Imlek tersebut:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.