Aning Peragakan 50 Adegan Dalam Rekonstruksi Kasus Mutilasi

BOLTIM, KOMPAS.TV- Polres Bolaang Mongondow Timur-Sulawesi Utara, mengelar rekontruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka tantenya sendiri Arnita Mamonto terhadap anak perempuan umur 8 tahun Thilfa Azahra Mokoagow, warga Desa Tutuyan tiga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Dalam rekontruksi tersebut ada 50 adegan yang diperagakan tersangka. Jumat ( 02/02) pukul 10.30 WITA.

Rekontruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menghebohkan masyarakat dipimpin Oleh kasat Reskrim Polres Bolaang Mongondow Timur didampingi Kasipidum Kejaksaan Negeri Kotamobagu, dihalaman Mapolres setempat.

Ada lima puluh adegan yang diperagakan oleh pelaku dalam rekontruksi ini, yang diawali dari rumah pelaku melihat korban bersama ibunya turun dari atas motor dirumah nenek korban, hingga pelaku membunuh korban disertai mutilasi.

Dari 50 adegan yang dilakukan pelaku, diketahui pada adegan ke 21 pelaku membunuh korban dengan cara mutilasi kemudian mengambil perhiasan korban selanjutnya  membuang jenazah korban kedalam selokan dan di tutup dengan daun kelapa untuk menghilangkan jejak, dan membuat nenek korban menangis histeris karena tak kuasa mengetahui cucunya dibunuh dan dimutilasi.

Dalam adegan selanjutnya, pelaku pulang kerumah dan kembali untuk menjual perhiasan dengan menumpangi becak motor serta berbelanja keperluan anaknya popok dan susu, handphone, perhiasan emas hingga pada adegan ke 50 jasad korban di temukan oleh warga setempat.

Rekontruksi dilakukan untuk mengetahui dan mensinkronkan keterangan saksi dan pelaku di tempat kejadian, yang selanjutnya akan dilimpahkan berkas penyidikan kasus ke Kejaksaan Negeri Kotamobgu untuk disidangkan.

Rekontruksi ini dijaga ketat oleh aparat Kepolisian Polres Bolaang Mongondow Timur, dibantu Brimob, dan turut di hadiri oleh Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Pemerintah Desa, pengacara korban serta keluarga dan warga setempat.

#kompastvmanado #polresboltim #rekonstruksimutilasi

Rahman Rahim Kompas tv Bolaang Mongondow Timur