INTAN JAYA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengancam kelompok kriminal bersenjata atau KKB yang terus mengganggu keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Mayjen Izak menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk mengerahkan kekuatan penuh demi mengatasi KKB Intan Jaya yang terus mengganggu keamanan masyarakat.
Ia menyebut bahwa KKB akan terus berusaha menganggu keamanan di Intan Jaya karena mereka tidak menginginkan wilayah tersebut damai dan maju.
Baca Juga: Wakil Kapendam Cendrawasih: KKB Jadikan Warga Sugapa Tameng saat Baku Tembak dengan TNI dan Polri
"Mereka itu tidak menginginkan Papua itu damai, khususnya Intan Jaya. Jadi kalau sudah damai mereka ingin ganggu, nah itu KKB, mereka tidak berpihak kepada rakyat," kata Mayjen Izak di Jayapura, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, keberadaan KKB di wilayah Intan Jaya sebagian besar sudah mundur dari Distrik Sugapa yang merupakan pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian di wilayah tersebut.
Tetapi, ia kembali menegaskan bahwa aparat keamanan yang berada di wilayah Sugapa akan terus berusaha menjaga situasi tetap aman sehingga program-program pembangunan bisa kembali dijalankan.
Ia pun memperingatkan KKB bahwa pihaknya bakal mengerahkan kekuatan penuh apabila KKB terus mengganggu keamanan.
"Mereka sudah mundur, tetapi masih ada satu-dua yang mengganggu dan kami tekankan kepada mereka, apabila mereka menganggu keamanan, kami akan bertindak, dan ketika kami bertindak, kami akan menggunakaan kekuatan penuh," tutur Pangdam Cenderawasih.
Baca Juga: Polisi Sebut Ada Indikasi KKB akan Sandera Istri Pilot Susi Air Phillip Mehrtens
Ia menambahkan bahwa saat ini masyarakat yang berada di wilayah Sugapa sudah kembali ke rumah mereka. Namun, aktivitas di luar rumah masih terbatas.
"Masyarakat sudah kembali ke rumah mereka, tetapi untuk aktivitas, kami mengimbau untuk tahan dulu sampai situasi betul-betul aman,” ujar dia.
Lebih lanjut, terkait penyerangan yang dilakukan KKB di kantor Bupati Intan Jaya, Izak menuturkan bahwa ada satu anggota TNI dari Satgas Yonif 330 yang terluka.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Intan Jaya, Papua Tengah, sedang menggelar rapat di Distrik Sugapa, pada Senin (29/1) lalu.
"Kita sedang mengupayakan perdamaian di sana, Pemda dan seluruh Forkompinda Intan Jaya melaksanakan rapat di kantor bupati, mereka (KKB) tembaki,” tambah Pangdam Cenderawasih.
Baca Juga: KKB Serang TNI-Polri yang Sedang Tugas Amankan Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit Tertembak
“Tetapi tembakan itu tidak mengenai sasaran hanya mengenai tembok dan pagar. Rekoset dari proyektil itu mengenai anggota kami sehingga menderita luka ringan saja," ujar dia.
Mayjen Izak memastikan, anggota yang terluka sudah mendapat perawatan di RSUD Mimika dan saat ini kondisinya sudah pulih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.