JAKARTA, KOMPAS.TV - Kontribusi pajak dan bukan pajak dari pengelolaan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya mencapai 2,1 triliun sepanjang Tahun 2018 hingga 2023.
Penerimaan ini dicapai dari pengelolaan oleh PT Gag nikel selama lima tahun terakhir yang beroperasi di pulau gag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dalam rapat koordinasi PT Gag Nikel di Jakarta, Minggu(28/01/2024), disampaikan tidak hanya keberhasilan pengelolaan nikel, melainkan bagaimana perusahaan menanggulangi masalah lingkungan pada kawasan sekitar penambangan.
Tidak hanya itu pt gag nikel juga memperdayakan masyarakat setempat dengan sejumlah program yakni peningkatan pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, sosial budaya dan penyerapan tenaga kerja hingga 70 persen untuk terlibat dalam kegiatan Gag nikel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.