Polisi Ungkap Penyalahgunaan Barcode Untuk Beli BBM Subsidi

GARUT, KOMPAS.TV - Inilah mobil minibus merk Mitsubishi Kuda yang biasanya hanya bisa menampung maksimal 40 liter, namun berkat hasil modifikasi tangki oleh tersangka, akhirnya bisa mengumpulkan sebanyak 1.350 liter dalam kurun waktu satu minggu.

Tersangka berinisial GP warga Kecamatan Samarang, Garut ini, melakukan pembelian BBM Subsidi Pertalite dengan cara memodifikasi mobilnya agar bisa mengangkut lebih banyak.

Dia membeli BBM jenis Pertalite di SPBU dengan menggunakan beberapa plat nomor dan Barcode yang berbeda-beda padahal mobilnya sama.

Kapolres Garut, AKBP Yongky Rohman Dilatha mengatakan  dalam menjalankan aksinya tersangka seperti pembeli BBM umumnya di SPBU dengan cara membawa mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi, kemudian menggunakan Barcode untuk bisa membeli BBM Subsidi.

Setelah beli bbm di salah satu spbu itu, selanjutnya pelaku kembali membeli bbm di spbu lain yang terlebih dahulu diganti plat nomor polisinya agar bisa membeli kembali.

BBM yang dibelinya dari SPBU itu, tujuannya untuk kepentingan bisnis yaitu dijual kembali secara eceran dengan harga jual 12 ribu per liter.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi