JAYAPURA, KOMPAS.TV - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan, kelompok kriminal bersenjata atau KKB Intan Jaya, Papua Tengah, memliki 13 pucuk senjata api atau senpi berbagai jenis.
Izak menyampaikan hal tersebut berdasarkan dari laporan yang diterima pihaknya di lapangan. Adapun KKB Intan Jaya yang memiliki belasan senpi itu yakni pimpinan Indius Kogoya.
Menurut Izak, 13 senjata api yang dimiliki KKB Intan Jaya itu merupakan berasal dari hasil rampasan milik anggota TNI dan Polri.
Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Ungkap Sosok Yusak Sondegau Anggota KKB yang Serang Pos Brimob di Intan Jaya
“Adapun jenis senjata api yang dimiliki mereka antara lain jenis Sniper AX, SS-1 V1, M4 dan pistol FN masing-masing satu pucuk,” kata Mayjen Izak Pangemanan di Jayapura pada Kamis (26/1/2024).
“Kemudian, senpi jenis M16, Steyr dan Double Loop masing-masing dua pucuk dan tiga pucuk jenis revolver,” imbuhnya.
Ketika ditanya terkait persediaan amunisi KKB mengingat aksi penembakan yang dilakukan kelompok itu dilakukan sejak Jumat (19/1/2024), Pangdam XVII Cenderawasih mengakui tidak mengetahuinya secara pasti.
Izak menambahkan, KKB dalam pelaksanaan operasinya lebih banyak melakukan aksi dengan bergerilya, di mana setelah melakukan penembakan mereka langsung melarikan diri ke hutan yang ada di sekitarnya.
"KKB dalam melakukan aksi penembakan selalu dengan pola tembak-lari sehingga diprediksi itu agar tidak menghabiskan banyak peluru," ujar Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Sebut Penyebab Situasi Memanas di Intan Jaya karena Isu Patung Yesus Berisi Bom
Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, TNI-Polri saat ini sedang berupaya memulihkan situasi keamanan di wilayah Sugapa, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
"Mudah-mudahan satu - dua hari situasi keamanan di Sugapa pulih, sehingga penerbangan ke wilayah itu kembali normal," tutur Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Sebelumnya diberitakan, KKB Intan jaya dilaporkan sejak Jumat (19/1/2024) melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Sugapa.
Dalam penyerangan tersebut, seorang anggota Brimob bernama Briptu Alfando Steve Karamoy dilaporkan gugur setelah tertembak di rahang.
Tercatat tujuh anggota KKB tertembak, empat di antaranya tewas dan saat ini situasi keamanan relatif kondusif, namun anggota TNI-Polri terus bersiaga.
Baca Juga: Usai Briptu Alfando Gugur, TNI-Polri Balas Tembak Mati 3 Anggota KKB Penyerang Pos Brimob di Sugapa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.