JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 5 orang terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
Salah satu yang dibekuk yakni warga Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo berinisial N (50)
Berdasarkan keterangan Kepala Dusun Plumbon, Wetan Dwi Maryanto, anggota Densus 88 menangkap N pada Kamis pagi tadi dan melakukan penggeledahan terhadap rumah yang bersangkutan pada siang harinya.
"Habis Subuh yang bersangkutan (N) dijemput. Terus tadi pagi saya dapat pemberitahuan dari Babinkamtibmas bahwa ada penggeledahan dan saya diminta untuk mendampingi," kata Wetan, Kamis.
Dari penggeledahan tersebut, Tim Densus mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya buku, gawai, busur panah, dan anak panah.
"Tadi kayaknya anak panahnya ada empat yang diamankan," jelasnya.
Dikutip dari Antara, selain N, empat terduga teroris yang dibekuk di Sukoharjo yakni berinisial S warga Polokarto, P warga Desa Pondok Nguter, M warga Pondok Grogol, dan SS warga Desa Palur Polokarto.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Kontrakannya Digeledah Densus 88 di Tangerang Ternyata Penjual Kopi Keliling
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu mengungkapkan Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di wilayah Solo Raya, pada Kamis.
"Penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku terorisme," kata Kombes Stefanus, dalam keterangannya, Kamis.
Ke-10 terduga teroris yang ditangkap tersebut, kata dia, meliputi wilayah Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Mengutip dari Kompas.com, rinciannya, adalah satu terduga teroris ditangkap di Karanganyar, Tiga terduga teroris di Boyolali, Lima orang di Sukoharjo, dan satu orang ditangkap di Surakarta atau Solo.
Meski demikian ia tak menjelaskan lebih lanjut, terkait identitas, kronologi penangkapan, hingga jaringan para terduga teroris tersebut.
Baca Juga: Densus Bekuk 2 Terduga Teroris di Semarang dan Palu, Disebut dari Anshor Daulah dan Jamaah Islamiyah
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.