SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya mencari identitas korban tewas mengapung di kolam instalasi pengolahan lumpur tinja Tambakrejo, Genuk Kota, Semarang, terus diupayakan oleh Polrestabes Semarang dengan menyebar informasi orang hilang serta mencari lewat media sosial. Sebelum adanya laporan hilang dari pihak keluarga, petugas berhasil menemukan informasi orang hilang di media sosial dengan ciri-ciri sama dengan korban yang ditemukan.
Berhasil menemukan identitas korban dengan ciri-ciri tahi lalat di pipi serta kaos yang digunakan oleh korban, petugas kemudian mencari sepeda yang dibawa korban atas nama Munirul Azro (20) warga Gajah Barat Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang, yang digunakan saat meninggalkan rumah pada hari Jumat 19 Januari 2023 pukul 19.30 WIB. Korban terlihat di lokasi UPTD IPLT Tambakrejo sekitar pukul 11.30 WIB, kemudian tidak terlihat dan ditemukan tewas pada Senin 22 Januari 2023 pukul 08.00 WIB.
“Posisinya masih mister X, minimal kami sudah melakukan pencarian baik itu dari Polres dan dari Polsek. Pihak dari keluarga belum melaporkan, sehingga kami mencari melalui media sosial dan menemukan satu identitas yang identik dengan mayat yang ditemukan. Akhirnya petugas mengubungi keluarga, serta memeriksa tanggal lahir, nama, dan baju yang terakhir dipakai. Ternyata memang benar mayat tersebut adalah keluarga yang hilang pada hari Jumat,” jelas Kompol Andika Dharma Sena, Kasatreskrim Polrestabes Semarang
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi Kota Semarang, korban dilakukan autopsi untuk diketahui penyebab kematiannya. Diketahui tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, dan korban dinyatakan meninggal mati lemas karena tercebur ke kolam instalasi pengolahan lumpur tinja.
#penemuanmayat #polrestabessemarang#semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.