Kompas TV regional jawa barat

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, Polisi Duga karena Rem Blong

Kompas.tv - 23 Januari 2024, 15:40 WIB
kecelakaan-beruntun-di-jalur-puncak-bogor-polisi-duga-karena-rem-blong
Kecelakaan lalu lintas di Jalur Wisata Puncak tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). (Sumber: ANTARA/M Fikri Setiawan)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

BOGOR, KOMPAS.TV - Polisi menyebut kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024), diduga karena rem blong.

Seperti diberitakan, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk boks dan sejumlah kendaraan.

"Kemungkinan diduga untuk truk terjadi rem blong," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Selasa.

Meski demikian, ia menyebut pihak kepolisian masih terus mendalami dugaan penyebab kecelakaan tersebut, termasuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tetapi masih ditangani oleh anggota untuk lebih jelasnya bagaimana," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor pada Selasa (23/1) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Libatkan 5 Kendaraan, 14 Orang Luka-luka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, menurut laporan awal, kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan.

"Betul, (kecelakaan beruntun) melibatkan ada lima kendaraan dan dua motor," kata Angga, Selasa.

Lima kendaraan yang terlibat adalah truk boks, angkot biru, Suzuki XL7, angkot kuning, serta mobil boks kecil.

Akibat kecelakaan tersebut, dilaporkan setidaknya 14 orang mengalami luka-luka.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa mobil menumpuk di tepi Jalan Raya Puncak. Kemudian salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam kondisi hancur. 

Baca Juga: Warga Ceritakan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Berawal dari Truk Boks Hilang Kendali


 




Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x