Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

MAGETAN, KOMPAS.TV - Akibat cuaca ekstresm, jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah, via Cemoro Sewu dan Jalur Klasi Singo Langu, ditutup sementara. 

Asisten Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Windu Prasitama mengatakan, penutupan jalur pendakian Cemoro Sewu sudah dilakukan sejak Kamis (18/1/2024) lalu. 

Menurut penejalasan Windu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem meliputi hujan deras disertai angin kencang, masih akan terjadi hingga seminggu ke depan.

Jalur pendakian akan kembali dibuka saat cuaca kembali kondusif.

“Cuaca kemarin sangat ekstrem, hujan deras disertai angin kencang sehingga jalur pendakian ditutup sementara,” ujarnya, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024

“Kemungkinan sesuai dengan prakiraan cuaca BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi hingga hari Minggu depan. Kemungkinan jalur pendakian masih akan ditutup hingga cuaca memungkinan untuk melakukan pendakian,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini di puncak Gunung Lawu dan jalur pendakian, telah steril dari pendaki. 

“Kita pastikan tidak ada lagi pendaki yang berada di kawasan puncak sejak hari Jumat (19/1/2024) kemarin,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi seminggu terakhir, menyebabkan pohon tumbang dan longsor di jalur Sarangan-Cemoro Sewu.

Pengguna jalan yang melintas, diimbau untuk berhati-hati. 

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Meluas, Sumber Air Warga dan Jalur Pendakian Ikut Terancam