JAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Kamis (18/1/2024) pagi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef dalam laporannya menyebut erupsi tersebut terjadi pagi ini, pukul 08.23 Wita.
Menurut penjelasannya tinggi kolom abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.500 meter (m) di atas puncak.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Kamis, 18 Januari 2024, pukul 08:23 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak (± 3084 m di atas permukaan laut)," kata Herman dalam keterangan tertulis, Kamis.
Ia menambahkan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Kilometer (Km) dari pusat erupsi dan sektoral 6 Km ke arah Utara dan Timur Laut.
Baca Juga: Minggu Pagi Gunung Lewotobi Laki-Laki Keluarkan Awan Panas, Tercatat Alami 5 Kali Letusan
"Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata)," ucapnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi, lanjut dia, juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Masyarakat juga diharapkan dapat tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.
Sebagai informasi, sejak 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita Gunung Lewotobi Laki-laki telah resmi menyandang status Level IV atau Awas.
Level IV merupakan status tertinggi gunung api yang mengindikasikan erupsi atau letusan dapat mengancam permukiman di sekitar gunung api tersebut.
Baca Juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas, Jarak Aman Berubah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.