KARAWANG, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan Arif Sriyono, karyawan PT Toyota Indonesia, di Karawang, Jawa Barat, mencuri perhatian publik. Pasalnya, Arif mulanya dikira korban pembegalan, tetapi rupanya ia menjadi korban pembunuhan yang didalangi istrinya sendiri.
Kasus ini bermula ketika warga menemukan jasad Arif yang tergeletak di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Klari, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 9 Januari 2024 pukul 00.17 WIB.
Arif ditemukkan dalam keadaan bersimbah darah dengan luka tusukan. Ia masih memakai helm, tetapi motornya sudah raib. Warga pun mengira ia korban begal.
Baca Juga: Ossy Akui Menyesal Dalangi Pembunuhan Suaminya di Karawang: Saya Menerima Hukumannya
Setelah diselidiki, Arif rupanya dibunuh oleh pembunuh bayaran yang disewa istrinya sendiri. Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.tv.
Dalam penyelidikannya, polisi memeriksa sebanyak 17 saksi, mulai dari warga yang menemukan hingga keluarga dekat Arif.
Warga yang tengah melakukan ronda, mengaku melihat dua orang membawa motor di sekitar lokasi.
Polisi kemudian menganalisis 27 CCTV di sepanjang rute 3 kilometer dari rumah korban hingga lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, tampak dua orang mengendarai motor, salah satunya mirip dengan adik ipar korban, Pandu (19).
Untuk mengetahui penyebab kematian Arif, polisi pun berencana melakukan autopsi. Sayangnya, istri Arif, Ossy Claranita Nanda Tiar (32), menolak autopsi dengan alasan masih berduka dan tak tega.
Polisi pun menaruh curiga kepada Ossy.
Baca Juga: Segini Upah Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Karyawan Toyota, Ditambah Motor Milik Korban
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.