Satu dari Ratusan Anjing Selundupan di Semarang Positif Rabies, Sisanya akan Dikirim ke Bogor

SEMARANG, KOMPAS.TV - Satu dari ratusan anjing selundupan yang berhasil diselamatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Januari lalu, terindikasi positif rabies.

Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Irene Natalia Siahaan membenarkan adanya anjing yang positif rabies.

“Hasil laboratorium, 1 ekor positif (rabies),” kata Irene, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: 5 Fakta Penyelundupan Ratusan Anjing: 10 Tahun Berbisnis, Bayar Surat Jalan, Dikirim dari Jabar

Temuan itu diketahui setelah Dispertan Kota Semarang mengirimkan dua ekor anjing ke Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta untuk diperiksa. 

Setelah mengetahui ada 1 ekor anjing yang positif rabies, Dispertan Kota Semarang sempat mengirimkan kembali satu ekor anjing yang mati untuk diperiksa. Hasilnya negatif rabies.

Irene mengatakan pihaknya akan memindahkan ratusan anjing tersebut ke Bogor, Jawa Barat, untuk dilakukan perawatan.

Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk dari penyidik karena kondisi anjing belum sepenuhnya sehat.

“Kami tidak mungkin melanggar aturan lalu lintas pengiriman hewan yang belum sehat,” kata dia, seperti dikutip dari Kompas.com.

Senada, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan anjing-anjing tersebut akan dibawa ke Bogor untuk mendapatkan perawatan yang baik.

“Anjing yang sakit-sakitan dan lemes mau dikirim ke Bogor karena di sana ada shelter yang representatif. Nanti itu urusan dengan barang bukti (BB) karena BB-nya hidup, harus dikasih makan dan dirawat,” kata Agus, Senin.

Baca Juga: Tersangka Penyelundupan Ratusan Anjing Ngaku Sudah 10 Tahun Beroperasi, Kirim 400 Anjing Tiap Bulan

Ia mengatakan upaya pemindahan anjing ke Bogor penting dilakukan untuk mencegah risiko sebaran rabies di Jawa Tengah. Mengingat, Jawa Tengah telah menjadi provinsi bebas rabies.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Kota Semarang bersama Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang juga telah melakukan rapat terkait temuan kasus rabies ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyelundupan ratusan anjing berhasil diungkap di Gerbang Tol Kalikangkung, Ngaliyan, Kota Semarang, pada 6 Januari 2024 lalu.

Polrestabes Semarang telah menetapkan lima tersangka, yakni DH, MK, AR, WG, dan EY.