LAMPUNG, KOMPAS.TV - Hingga hari ketujuh pada Minggu 14 Januari kemarin, upaya pencarian balita yang hanyut di drainase perumahan Griya Kencana, Rajabasa, Bandar Lampung akhirnya dihentikan.
Pencarian dihentikan lantaran tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban usai melakukan pencarian dengan menyisir aliran drainase hingga sungai dan rawa sejauh 25 kilometer dari titik awal jatuhnya korban.
Meski sudah ditutup sesuai waktu yang ditentukan, namun tim SAR akan membuka kembali upaya pencarian bila mendapat laporan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
"Namun jika ditemukan tanda-tanda signifikan, maka operasi SAR bisa dibuka kembali," ujar Didit Permana, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung.
Sebelumnya balita berusia 2 tahun 6 bulan berinisial MNA hanyut terbawa arus drainase saat sedang mandi air hujan bersama sang ibu di sekitaran tempat tinggalnya pada Senin, 8 Januari lalu.
#balitahanyut #drainase #SAR
---
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.