FLORES, KOMPAS.TV - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami guguran material awan panas, Minggu pagi (14/1/2024).
Informasi ini disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata Bobyson, Minggu.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah dari pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA,
Selain itu teramati lima kali letusan dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang dua kilometer dari kawah utama.
Lalu teramati pula guguran lava pijar ke arah sektoral barat laut-utara sejauh lebih kurang satu kilometer dari kawah utama.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini Lontarkan Abu Setinggi 1.300 M, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km
Terkait adanya guguran awan panas tersebut, Bobyson mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 Kilometer (Km) dari pusat erupsi, serta menjauhi sektoral 5 Km ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut
Adapun wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.
Sementara wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut yakni Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.
Masyarakat juga diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Karena erupsi menerus, kita tetap imbau warga untuk menggunakan masker, penutup mata dan menutup penampungan air yang ada," katanya, dikutip dari Antara.
Sebagai informasi, status Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah naik dari Siaga menjadi Awas.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan kenaikan status gunung Lewotobi Laki-Laki ini dilakukan pascaobservasi yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
"Sejak dinaikkan tingkat aktivitas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, terlihat aktivitas erupsi semakin tinggi, suara gemuruh dan dentuman juga sangat tinggi, lalu mulai terlihat besarnya erupsi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki PVMBG, Iing Kusnadi.
Baca Juga: PVMBG Naikkan Status Gunung Api Lewotobi Laki-Laki Jadi Awas
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.