Harga Cabai Rawit di Gorontalo Turun Hingga 50 Ribu Rupiah Perkilogram

GORONTALO, KOMPAS.TV - Memasuki awal tahun 2024, harga cabai rawit di Gorontalo mulai berangsur mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang cukup melonjak.

Sebelumnya harga cabai rawit di Gorontalo tembus hingga pada harga 160 ribu rupiah perkilo akibat pasokan yang terbatas saat hari Natal dan Tahun Baru 2023 kemarin.

kini harga cabai rawit di Pasar Mingguan yang ada di Kota Gorontalo terpantau di harga Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu perkilogramnya.

Para pedagang mengaku bahwa pasokan cabai rawit yang tersedia saat ini adalah cabai rawit lokal dan cabai rawit yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah, dimana harga cabai rawit lokal masih memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit yang berasal dari daerah lain.

Selain cabai rawit, harga cabai merah juga terpantau turun hingga Rp 20 ribu rupiah perkilogramnya dari yang sebelumnya tembus hingga Rp 80 ribu rupiah perkilogram. 

Sementara untuk bawang merah dan putih terpantau masih pada harga Rp 20 ribu sampai Rp 44 ribu perkilogram sesuai jenis dan kualitasnya.

Namun berbeda dengan harga tomat justru terpantau masih mengalami kenaikan harga, yakni masih menembus harga Rp 22 ribu sampai Rp 24 ribu perkilogram dari harga normalnya yang hanya Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram.

Kenaikan harga tomat diakibatkan pasokan yang mulai terbatas dan cuara buruk yang mulai terjadi di gorontalo dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Polres Bone Bolango Libatkan 130 Personel Amankan Kunjungan Capres Anis Baswedan

Disisi lain,turunnya harga cabai rawit turut disambut baik oleh masyarakat yang sebelumnya cukup mengalami kesulitan dalam menjangkau harga cabai rawit yang sangat mahal.

Pembeli berharap agar harga kebutuhan pokok selama 2024 dapat terus normal dan mampu dijangkau oleh masyarakat.

#HargaCabaiRawit

#Gorontalo

#pasartradisional

#turun