JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi berhasil menangkap DJ (28), pelaku penyiraman air keras dan pembacokan yang menewaskan Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2023),
DJ ditangkap di rumah kerabatnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada hari yang sama. Dalam video yang beredar, tampak DJ duduk di atas kasur dengan tangan yang sudah terborgol.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Pedagang Semangka Disiram Air Keras dan Dibacok, Polisi Dalami Motif
Pelaku tampak menunjukkan wajah yang datar dan dengan tenang menjawab pertanyaan dari polisi.
“Siapa namamu?” tanya polisi.
“Dede Jaya,” jawabnya.
Polisi lantas membawa DJ ke Polsek Kramat Jati untuk dimintai keterangan terkait kasus penyiraman air keras dan pembacokan terhadap Sutomo.
Melansir TribunJakarta, DJ tampak mengenakan jaket bertudung hijau, jaket yang sama dengan yang dikenakannya saat menghabisi pedagang semangka.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan bahwa pihaknya berhasil meringkus DJ setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut pada Senin pukul 04.00 WIB.
“Pelaku kabur ke kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Ia (bersembunyi) di rumah omnya,” kata Tuti, seperti dikutip dari Kompas.com.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif DJ melakukan perbuatannya. Tuti belum bisa memberikan informasi lebih lanjut lantaran DJ masih diperiksa.
“Jadi motif masih kami dalami. Kami juga baru tangkap yang bersangkutan,” ucap Tuti.
Baca Juga: Pedagang Semangka di Kramat Jati Dibunuh, Korban Disiram Air Keras dan Dibacok saat Layani Pembeli
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang semangka disiram air keras dan dibacok oleh DJ ketika melayani pembeli di Pasar Induk Kramat Jati, Senin pukul 01.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku tiba-tiba datang dan menyiram air, diduga air keras. Korban yang kesakitan lantas diserang. Pelaku mengeluarkan celurit dari dalam celananya dan membacok korban beberapa kali.
Korban sempat dilarikan ke ke RS Harapan Bunda. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong, diduga karena kehabisan darah.
Sumber : Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.