SEMARANG, KOMPAS.TV - Peninggian Jembatan Nogososro di Kawasan Tlogosari Kota Semarang ini karena kondisi jembatan sangat rendah, sehingga menyebabkan aliran sungai tersebut tidak bisa lancar. Belum lagi diperparah dengan adanya tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.
Kondisi tersebut akan lebih parah jika turun hujan deras, bisa dipastikan aliran sungai akan meluber ke jalan hingga menyebabkan banjir di kawasan Tlogosari Muktiharjo dan sekitarnya.
Untuk memastikan proses pembongkaran dan pembangunan peninggian jembatan, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang didampingi Ketua LPMK Tlogosari Kulon dan tokoh masyarakat melakukan peninjauan di lokasi.
“Bu wali kota sudah memperhatikan usulan-usulan dari masyarakat untuk itu jembatan sangat penting. Meskipun jembatan ini hanya sementara ini akan mengurangi banjir di Tlogosari dan sekitarnya, nanti jembatan akan ditinggikan dan anggarannya di tahun 2024 ini juga sudah disetujui,” tegas Nunung Sriyanto, Komisi C DPRD Kota Semarang
“Saya sudah mengusungkan ini, sudah berusaha sejak Tahun 2020. Ini sudah saya suratkan ke wali kota dan juga sudah ke DPRD serta sudah dikawal oleh Komisi C untuk pembangunan jembatan Nogososro ini,” kata Adi Pratondo, Ketua LPMK Tlogosari Kulon.
Warga Tlogosari berharap proses peninggian jembatan segera rampung. Selama ini jika turun hujan deras dipastikan air sungai akan meluap karena rendahnya jembatan .
Untuk sementara nanti Jembatan Nogososro akan dibuat jembatan darurat terlebih dahulu di sisi kanan, setelah jembatan darurat terpasang baru akan dilanjutkan pembongkaran di sisi kiri.
#jembatannogososro #banjir #tlogosari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.