BANDUNG, KOMPAS.TV - Proses evakuasi Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya yang mengalami tabrakan pada Jumat (5/1/2024) mulai dilakukan pada pukul 08.45 WIB.
Dalam tayangan dari Breaking News KompasTV, terlihat sejumlah petugas dari berbagai pihak telah berada di lokasi dan melakukan sterilisasi area.
Evakuasi rangkaian kereta dari KA Turangga dan KA Bandung Raya ini akan dilakukan menggunakan alat berat. Ada pula pihak dari Basarnas dan kepolisian yang ikut membantu dalam evakuasi ini.
Evakuasi yang dilakukan agak sulit karena lokasi kecelakaan yang jauh dari pemukiman warga dan akses jalan.
Sementara untuk penumpang dari KA Turangga dan KA Bandung Raya saat ini sudah dievakuasi. Sedangkan untuk penumpang yang menjadi korban luka juga sudah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk menjalani perawatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan kereta api antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya di lintas Haurpugur-Cicalengka pada Jumat pagi pukul 06.03 WIB.
Dalam video yang foto yang beredar, tampak dua lokomotif yang bertabrakan mengalami ringsek dengan kondisi yang parah.
Baca Juga: Tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya, PT KAI Belum Bisa Pastikan Penyebab Kecelakaan
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkapkan, dalam kecelakaan kereta api ini, tiga orang meninggal dunia dan sejauh ini para penumpang dalam keadaan selamat.
"Sementara kami di TKP, kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis dan pegawai kereta," kata Kusworo.
"Alhamdulillah untuk semua penumpang sejauh ini masih baik-baik, sedang proses evakuasi. Dan kami beserta Basarnas, dengan Damkar, dengan Dinkes masih melakukan upaya-upaya dan kami juga membuat garis parimeter aman untuk masyarakat agar tidak mendekat ke TKP," ujarnya.
Terkait kecelakaan ini, pihak PT KAI belum bisa memastikan penyebab dan masih harus melakukan investigasi secara menyeluruh.
"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Karena tentu ini harus kita dalami dan kita lakukan investigasi serta pemeriksaan lebih lanjut dengan semua pihak-pihak terkait," kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam Breaking News KompasTV.
Joni memastikan bahwa PT KAI tetap berupaya untuk mengoperasikan berbagai perjalanan kereta api sesuai jadwal dengan memutar rute.
"Jadi dapat kami sampaikan juga, kami saat ini tetap berupaya mengoperasikan kereta api dengan cara memutar. Artinya dari kereta api yang melewati jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya kemudian Banjar, saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui utara yaitu Bandung menuju Cikampek kemudian ke Kroya," ucapnya.
Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta: Masinis KA Lokal Bandung Raya dan Asistennya, 1 Pramugara KA Turangga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.